Saturday, 12 April 2014

Siapa Bilang Bikin Brand Harus Pakek Iklan ? @subiakto

Siapa Bilang Bikin Brand Harus Pakek Iklan ? @subiakto, tokoh branding 44th yang suda karatan hehe




motto dari pak su +Subiakto Priosoedarsono  di bio twitternya. hehe
kemarin saya kebetulan mengikuti seminar beliau di Tarbantin Dinning House di malang. beliau berbicara mengenai masalah UKM di indonesia dengan menggunakan slide-slide presentasinya yang sangat sederhana dan mudah dipahami. 

Beliau bilang kalau masalah kebanyakan dari UKM di indonesia masih sangat umum. antara lain belum menjadi uniq, relevan dan msh belum ada add valuenya. karena apa ? karena UKM kita masih ikut" tan, seperti jual produk sama, kurang menarik dari segi brandnya. atau memang sebuah produk tersebut belum pernah di branding. jadi masalah utama di UKM-UKM yang ada di indonesia memang masih sangat dasar dan itu memang yang sangat-sangat menguras tenaga dan pikiran.hehe

Diacara yang dihadiri sekitar 100 peserta tersebut belia berkata bahwa ikatan paling kuat sebuah brand dengan konsumenya adalah ketika konsumen memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap sebuah brand tersebut. beliau juga memberikan contoh segelas kopi dengan harga Rp 8.000 dengan kopi "Sturbucks" dengan harga RP. 40.000


Secangkir kopi tanpa brand

Secangkir Kopi dengan Brand.


Ini merupakan contoh ketika brand telah merubah makna, adanya kebanggaan emosional serta brand telah membuat adanya rasa loyal dari konsumen terhadap sebuah brand tersebut.


" Produk memberikan benefit secara fisik " +Subiakto Priosoedarsono 

"logo menjadi tanda terhadap benefit produk tersebut." +Subiakto Priosoedarsono 


"brand memberikan emotional benefit." +Subiakto Priosoedarsono 

"dan brand dibangun oleh customer experience" +Subiakto Priosoedarsono 

brand = nama + makna +Subiakto Priosoedarsono 



jadi produk mampu memberikan manfaat yang nyata kepada konsumennya. beliau menggunakan contohnya adalah Rawon Nguling
rawon merupakan produk dan Nguling adalah sebuah brand dari sebuah produk tersebut, dan manfaatnya kita tau sendiri karena makanan jadi ya rasa itu lah yang menjadi kunci benefit untuk sebuah produk makanan tersebut.

oh ya, beliau juga sedang mengkampanyekan "ONE VILLAGE ONE BRAND" yaitu gerakan yang mendukung brand dari sebuah desa-desa yang ada di indonesia. jadi gerakan ini mendukung para UKM agar lebih memegang kontribusi yang kuat dalam sebuah perdagangan di suatu daerah  seperti contoh yang beliau kasih tadi di atas yaitu rawon "Nguling" minimal rawong nguling akan menjadi sebuah kebanggaan warga nguling sendiri ini maka ketika tiap desa di indonesia mempunyai brand sendiri-sendiri ini akan menjadikan UKM semakin kokoh dan mampu memberikan kontribusi lebih kepada para pemegang ekonomi.  yang sedang beliau gencarakan dalam menggerakkan "ONE VILLAGE ONE BRAND" beliau juga memberikan slogan terhadap UKM-UKM yang ada yaitu " "Sendiri roboh, bersama kokoh"

No comments:

Post a Comment