Wednesday 26 February 2014

10 Ciri Kebiasaan Konsumen Indonesia



Menurut Handi Irawan (Wikipedia, 2012) Perilaku konsumen indonesia dikategorikan menjadi sepuluh, yaitu :

1. Berfikir Jangka Pendek (Short Term Prespective)

ternyata sebagian besar konsumen indonesia hanya berfikir jangka pendek dan sulit untuk diajak berfikir jangka panjang. salah satu cirinya adalah dengan mencari yang serba instan.

2. Tidak terencana (dominated by unplanned behavior).  

Hal ini tercermin pada kebiasaan implus buying, yaitu membeli produk yang kelihatan menarik tanpa perencanaan sebelumnya.

3. Suka Berkumpul

Masyarakat indonesia punya kebiasaan suka berkumpul (sosialisasi). Salah satu indikator terkini adalah situs Social networking seperti facebook dan twitter sangat diminati dan digunakan secara luas di indonesia.

4. Gagap Teknologi (not adaptive to high technology).

sebagian besar konsumen indonesia tidak begitu paham/ menguasai teknologi tinggi. hanya sebatas pengguna biasa dan hanya menggunakan fitur yang umum digunakan kebanyakan pengguna lain.

5. Berorientasi pada konteks (context, not content oriented). 

Konsumen kita cenderung memilih sesuatu dari tampilan luarnya. dengan begitu, konteks-konteks yang meliputi sesuatu hal justru lebih menari ketimbang hal itu sendiri.

6. Suka Buatan Luar Negri (receptive to COO effect).
sebagian konsumen indonesia lebih menyukai produk luar negri ketimbang dalam negri. karena bisa dibilang kualitasnya lebih bagus dari pada produk indonesia.

7. Beragama (religious). 

Konsumen indonesia sangat peduli terhadap isu-isu agama. ini adalah salah satu kharakter yang khas konsumen indonesia yang percaya pada ajaran agamanya. Konsumen akan lebih percaya jika perkataan itu dikemukakan oleh seorang tokoh agama, ulama atau pendeta. Konsumen juga suka degan produk yang mengusung simbol-simbol agama


8. Gengsi (putting prestige as important motive).

konsumen indonesia amat getol dengan gengsi. banyak yang ingin cepat naik status walau belum waktunya. saking pentingnya urusan gengsi ini, mobil-mobil mewah pun tetap laris terjual di negeri kita pada saat krisis ekonomi sekalipun.



9. Budaya lokal (strong in subculture)

Sekalipun konsumen Indonesia gengsi dan menyukai produk luar negri, namun unsure fanatisme kedaerahanya ternyata sangat kuat . ini bukan berarti bertentangan dengan hukum perilaku yang lain.


10. Kurang peduli lingkungan  (low consciousness toward enviorment) 

salah satu karakter konsumen Indonesia yang unik adalah kekurang pedulian mereka terhadap isu lingkungan. Tetapi jika melihat prospek ke depan kepedulian konsumen terhadap lingkungan akan semakin menigkat, terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan . Begitupula dengan kalangan menengah atas yang relative lebih muda paham terhadap isu lingkungan. Lagi pula mereka mempunyai daya beli premium sehingga akan lebih mudah memasarkan produk dengan tema ramah lingkungan kepada mereka

No comments:

Post a Comment